Hati-Hati Modus Penipuan Jual Rumah yang Wajib Kamu Tahu

Bagi Anda yang ingin membeli rumah wajib memperhatikan berbagai hal agar tidak mengalami kerugian, salah satunya penipuan. Penipuan bisa terjadi pada siapa saja, tidak mengenal waktu, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain sebagainya. Modus penipuan kini semakin marak terjadi dengan berbagai trik yang dilakukan demi mengelabuhi korban. Oleh karena itu, kondisi ini juga bisa terjadi ketika Anda membeli rumah terutama kepada orang yang tidak dikenal.

Kasus penipuan jual beli rumah, tidak hanya terjadi pada dunia online saja melainkan juga secara offline. Seorang penipu ini akan melancarkan aksinya dengan memanfaatkan ketidaktahuan informasi calon pembeli saat sedang bernegosiasi untuk membeli rumah. Penipuan ini juga tidak memandang kelas sosial, sehingga diperlukan kewaspadaan yang cukup selektif dalam melakukan transaksi jualĀ  beli rumah.

Oleh karena itu, sebagai bentuk antisipasi agar Anda bersama keluarga wajib untuk memperhatikan beberapa modus penipuan dalam transaksi jual beli rumah. Simak informasinya dengan baik, ya!

Modus Penipuan Jual Rumah

Supaya Anda tidak terperangkap dalam modus penipuan yang sering dilakukan ketika proses transaksi jual beli, maka perhatikan beberapa model penipuan yang bisa dipelajari sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

Tentunya, tidak sesulit yang dibayangkan karena beberapa contoh di bawah ini akan membantu Anda untuk memberi gambaran terkait modus penipuan saat transaksi beli rumah.

  1. Modus Jual Rumah Murah

Pernahkah Anda mendengar tentang jual rumah dengan harga murah? Tentu, kemungkinan terdengar sangat sering karena memang banyak diiklankan dengan tujuan menarik konsumen dari berbagai daerah, baik secara online maupun offline. Namun, apakah Anda pernah berpikir dengan logis bahwa tidak akan ada seseorang yang menjual rumah dengan harga murah, bukan?

Hal tersebut tentu tidak masuk akal karena harga yang ditawarkan jauh di bawah pasaran pada umumnya. Meski begitu, banyak juga masyarakat yang tertipu karena tidak mengetahui dan memahami alur dalam membeli rumah. Dengan begitu, para penipu jauh lebih mudah melancarkan aksinya karena target konsumennya memang mereka yang tidak paham dalam hal ini.

Biasanya, modus yang satu ini cenderung memaksa pembeli untuk segera membayar rumah yang akan dibeli. Bisa dengan DP hingga 50% atau lebih maupun 100% langsung dengan tujuan sebagai uang jaminan. Akan tetapi, setelah uang tersebut masuk ke dalam rekening, maka penjual tidak bisa dihubungi dan memblokir begitu saja nomor pembeli. Bahkan, ada juga yang langsung menghilang agar tidak bisa ditemukan oleh pembeli rumah tersebut.

  1. Rumah Tidak Sesuai

Bagaimana alur Anda jika akan membeli rumah baru? Apakah salah satunya dengan mengunjungi langsung calon rumah tersebut kemudian mengecek isi rumahnya? Jika tidak, Anda bisa menjadi salah satu korban penipuan selanjutnya dengan alasan rumah tidak sesuai. Hal ini dikarenakan, Anda tidak survey langsung untuk melihat kondisi fisik bangunan dari dalam dan luarnya dengan detail.

Dengan begitu, jika kondisi bangunan tidak sesuai ekspektasi berarti Anda telah terkena penipuan. Umumnya, modus ini lebih sering terjadi saat transaksi jual beli rumah secara online karena calon pembeli tidak bisa mengecek kondisi rumah secara langsung akibat jaraknya terlalu jauh. Dengan bermodalkan gambar atau video tampilan rumah, tentu tidak menutup kemungkinan bisa tertipu .

Penipu melakukan aksinya dengan menutupi segala kekurangan rumah kepada calon pembeli melalui berbagai cara. Meski begitu, Anda tetap bisa terhindar dari penipuan ini jika mendorong penjual agar diizinkan untuk cek kondisi bangunan sedetail mungkin.

  1. Rumah berkedok Syariah

Penjualan dengan mengatasnamakan syariah tentu akan lebih menarik pembeli, terutama yang beragama muslim. Hal ini dikarenakan konsep yang ditawarkan oleh sistem syariah adalah tanpa riba. Akan tetapi, dengan daya tarik yang lebih besar ini banyak dimanfaatkan oleh penipu dengan menjual rumah berkedok syariah.

Adapun trik yang umum dilakukan untuk menarik konsumen agar membeli rumah syariah ini adalah harganya sangat murah. Bahkan, penipu juga melakukan penawaran dengan memberikan cicilan yang lebih ringan dan DP kecil. Akan tetapi, jika diminta untuk menunjukkan legalitas rumah, para penipu akan menghindar dengan berbagai cara yang meyakinkan konsumen.

  1. Modus Lelang Rumah

Selanjutnya, ada modus lelang rumah yang juga sering digunakan oleh penipu. Apalagi, kini sudah banyak situs lelang di berbagai media sosial tanpa adanya legalitas. Penipu melakukan aksinya dengan mengadakan lelang mengandalkan sertifikat rumah palsu. Sebelumnya, penjual sudah mempunyai data-data pembeli yang akan dijadikan sebagai korban. Setelah itu, ia akan menghubungi pembeli dengan menawarkan harga rumah yang sangat murah jauh dari pasaran.

Untuk menambah kepercayaan pembeli, penjual mengaku dari perusahaan resmi yang bertugas untuk melelang rumah sitaan bank. Tentunya juga disertai berbagai trik yang dilakukan oleh penipu untuk meyakinkan pembeli, sehingga yakin dan mau membeli rumah tersebut.

Salah satu triknya yakni dengan menunjukkan sertifikat rumah yang sudah didesain sedemikian rupa. Padahal, sertifikat tersebut palsu atau juga bisa dari hasil curian. Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk membeli rumah lelang sebaiknya cari informasi lebih lanjut mengenai legalitas rumah tersebut.

  1. Rumah Gadungan

Saat ini, banyak sekali cara untuk menipu orang lain yang tidak paham atau kurangnya informasi yang detail. Salah satunya yaitu dengan modus jual rumah gadungan yang saat ini juga sedang marak terjadi. Penjual akan memasang spanduk rencana pembangunan rumah yang juga menyebarkan brosur-brosur ke berbagai wilayah yang menjadi targetnya. Spanduk atau brosur tersebut cara untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai rumah yang akan dijual dengan fasilitas lengkap disertai foto-foto rumah sangat cantik dan estetik.

Dengan begitu, pembeli akan mudah tertarik dan segera menghubungi kontak yang telah dicantumkan. Apabila pembeli langsung menyetujui segala ketentuan yang diserahkan oleh penjual tanpa melihat kondisi fisik bangunan secara langsung, maka cenderung mudah terkena penipuan. Padahal, ternyata rumah yang ditawarkan tersebut hanyalah rumah gadungan atau tidak ada wujudnya.

Mengapa bisa terjadi demikian? Tentunya penipu lebih handal untuk melakukan berbagai cara agar korban bisa terperangkap. Oleh karena itu, berikut terdapat beberapa tips agar terhindar dari modus penipuan jual rumah.

Tips Terhindar dari Modus Penipuan

Setelah Anda sudah mengetahui berbagai macam jenis modus penipuan jual rumah, saatnya untuk menghindarinya melalui tips di bawah ini:

  • Survey dan cek langsung kondisi fisik rumah
  • Jangan mudah percaya dengan harga rumah yang murah
  • Cek semua berkas atau dokumen kelengkapan rumah
  • Periksa legalitas rumah

Demikianlah mengenai beberapa modus penipuan jual rumah dan tips menghindarinya yang wajib Anda ketahui. Jangan sampai Anda tertipu dengan modus-modus di atas. Sebelum memutuskan membeli rumah, sebaiknya cari informasi detail di situs-situs resmi nasional agar Anda tidak mudah terkena penipuan.

Jika Anda membutuhkan informasi penting mengenai jual beli rumah, kunjungi www.mmg-pro.com yang akan selalu memberikan update informasi. Anda juga dapat menggunakan jasa jual beli rumah di sini dengan harga yang terjangkau.

Leave a Comment