Masih Bingung, Beli Rumah Atau Tanah Dulu? Coba Baca Ini!

Hidup bahagia dengan rumah impian adalah cita-cita semua orang. Apalagi bila di dalamnya dihuni oleh orang-orang tercinta.. Tetapi dengan harga properti yang kian naik setiap waktu, persoalan beli rumah atau beli tanah dulu menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang.

Terlebih antara kedua opsi tersebut ada perbedaan yang cukup signifikan. Entah itu dari segi kesiapan, kemampuan, kenyamanan, hingga harganya. Bila tidak dipikirkan secara matang, bisa menyesal di kemudian hari. Apalagi harga properti tak pernah turun.

Plus Minus Beli Rumah atau Tanah Dulu

Jangan gegabah dalam memutuskan sesuatu. Nasihat itu sangat cocok diberikan pada orang-orang yang hendak membeli rumah atau tanah impiannya. Banyak hal dipertimbangkan, tidak bisa asal pilih. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahan sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli rumah atau tanah terlebih dahulu.

Harga Bersaing

Bukan rahasia lagi apabila harga tanah dan rumah sangat berbeda. Hal ini bisa dilihat dengan gamblang dari material yang ditawarkan oleh keduanya. Rumah cenderung lebih mahal karena berisi tanah sekaligus bangunan. Perlu adanya biaya tambahan untuk mendirikan bangunan.

Berbeda dengan tanah yang lebih murah karena berisi lahan kosong. Bila goal-nya adalah ingin memiliki rumah sendiri, maka perlu perjuangan yang panjang untuk bisa mendirikan bangunannya. Apalagi membangun rumah tak hanya perlu biaya bahan material saja, tetapi juga membayar tukang.

Sebenarnya Anda bisa melihat ke arah mana tujuan membeli aset ini. Bila memang sebagai hunian, maka disarankan untuk membeli rumah. Tapi kalau tujuannya untuk investasi masa depan, dengan tanah Anda sudah mendapatkan keuntungan yang sangat melimpah.

Konsep Bangunan

Pertimbangan kedua adalah masalah konsep bangunannya. Jika membeli tanah, Anda bisa merancang seindah atau semenarik apa pun konsep bangunannya. Bahkan menyewa arsitek juga boleh dan sangat disarankan selama memang budget-nya ada.

Merancang sendiri denah tiap bagian ruangan, apa saja ornament yang ada di bangunannya, memang menjadi hal yang sangat menyenangkan. Inilah kelebihan dari membeli tanah. Cita-cita dan rumah yang diidam-idamkan dapat terwujud.

Sementara kalau Anda membeli rumah, kreasi mengenai konsep bangunan akan sangat terbatas. Pasalnya rumah sudah berdiri dan apabila ingin mengganti konsepnya, perlu melalui proses renovasi. Dari sini Anda bisa mempertimbangkan mana yang paling tepat.

Biaya Pemeliharan dan Perawatan Aset

Antara rumah dan tanah, keduanya memerlukan biaya perawatan. Tak ada yang bisa lolos dari aspek satu ini. Jangan pikir ketika hanya membeli tanah kosong maka tidak ada yang perlu dilakukan. Ada banyak hal yang perlu Anda tetap jaga agar tanah subur dan tidak menjadi hutan rimba.

Biasanya tanah yang dibiarkan lama tanpa adanya pembersihan akan memiliki rumput yang tinggi. Alhasil, tanah tampak tidak menarik dan rawan adanya binatang tak terlihat seperti contohnya ular..

Sama halnya dengan rumah. Tanpa adanya perawatan dan pemeliharaan, rumah akan mudah kotor, berjamur, atau bahkan tampak suram. Dampaknya akan membuat siapa pun yang hendak menghuni rumah menjadi tidak nyaman. Namun perlu diketahui bahwa perkara nominal, masing-masing memiliki standardnya tersendiri bergantung pada luas wilayah.

Efisiensi Waktu

Masalah efisiensi waktu tidak boleh dikesampingkan, apalagi jika tujuan yang hendak dicapai sudah dalam genggaman. Anda harus mempertimbangkan betul waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target. Bila itu tempat tinggal maka langsung saja pilih membeli rumah, tidak perlu berusaha mengulur waktu.

Jika memang tujuannya jelas rumah, maka Anda bisa langsung membeli aset satu ini. Deal dengan developer dan bisa langsung menghuni rumah tersebut. Beres sudah masalah pencarian tempat tinggal Anda dan keluarga secara singkat.

Kalau tanah yang dibeli, Anda hanya akan membuang banyak waktu. Ujung-ujungnya kalau memilih mengontrak dan menunggu tanah terbangun rumah impian, maka justru akan menghabiskan banyak uang.

Tapi, bila memang yang diinginkan adalah investasi, akan lebih baik untuk membeli tanah. Dengan harga jual yang lebih miring ketimbang rumah, di masa depan Anda akan mendapatkan harga berkali-kali lipat.

Kebebasan Menentukan Tata Letak Impian

Saat membeli tanah, Anda bisa membayangkan mau seperti apa denah yang dibangun nantinya. Seperti apa komposisi antara ruang tamu, kamar, dapur, dan kamar mandi. Semuanya bebas Anda tentukan sendiri.

Kalau membeli rumah yang sudah jadi bangunannya, kebebasan ini tidak mungkin diraih dengan mudah. Solusinya bisa saja dengan mencari berbagai tipe rumah yang memang sama dengan yang diidam-idamkan. Tapi hal itu tentu membutuhkan waktu yang lama.

Perihal Legalitas

Masalah legalitas menjadi aspek yang amat penting saat hendak membeli sebuah aset. Entah itu rumah atau tanah, keduanya harus memiliki legalitas yang resmi. Dengan begitu hak kepemilikan tidak akan pernah ada keraguan di dalamnya.

Perlu diketahui bahwa antara rumah dan tanah, jauh lebih mudah mengurus legalitas rumah. Hal ini karena Anda tidak perlu mengurus semuanya. Ada developer yang akan melakukan tugas tersebut sehingga Anda hanya tinggal terima jadi.

Beda dengan tanah yang masalah legalitasnya harus diurus sendiri oleh sang pembeli. Tidak boleh menggunakan bantuan developernya. Dalam prosesnya, Anda juga perlu berurusan dengan notaris agar legalitas rumah tersebut benar-benar diakui dan terurus dengan baik.

Artinya, Anda tidak memerlukan biaya tambahan untuk mendapatkan legalitas atau dokumen resmi kepemilikan rumah. Tapi untuk tanah, Anda perlu membayar biaya pengurusan surat dan tentunya biaya notaris.

Urgensi Keberadaan Aset

Meski keduanya sama-sama merupakan properti, terdapat urgensi berbeda yang menyelimuti keduanya. Kalau Anda sedang mencari tempat untuk ditinggali bersama keluarga, rumah adalah solusi yang paling pas karena Anda tinggal bayar dan bisa langsung menempatinya.

Tidak perlu lagi merogoh kocek tambahan untuk biaya pembangunan ini itu. Sementara ketika memutuskan membeli tanah untuk dijadikan rumah, ada banyak biaya yang perlu dipersiapkan.

Hanya saja ada keistimewaan yang menarik bila membeli tanah, apalagi bila ukurannya luas. Selain untuk membangun rumah, sisa tanah yang ada bisa dibangun sebagai tempat menjalankan usaha. Dengan begitu tak hanya untung karena ada lahan untuk membangun rumah, tetapi juga menghasilkan uang.

Cek Kondisi Finansial Anda Sekarang Juga!

Setelah mengetahui berbagai pertimbangan di atas, hal yang paling mendasar dan penting sebenarnya adalah mengecek kondisi finansial yang dimiliki. Anda bisa melakukan perhitungan yang matang dari sana.

Agar lebih efektif lagi, Anda bisa membanding-bandingkan juga harga beberapa rumah dan tanah di sekitar area yang Anda cari. Dari situ, Anda bisa menghitung budget yang dimiliki dan biaya yang harus dikeluarkan.

Intinya antara beli rumah atau beli tanah dulu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Tinggal dipasangkan dengan tujuan yang sudah Anda miliki. Dengan begitu tidak akan ada penyesalan di suatu hari nanti.

Apapun keputusan Anda, membeli rumah atau tanah dahulu, pastikan legalitasnya aman agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Namun, jika Anda masih awam dengan hal-hal yang berkaitan dengan legalitas rumah atau tanah dan proses jual belinya, Anda dapat menggunakan jasa dari MMG Pro agar mendapatkan aset yang Anda impikan.

 

 

Leave a Comment